Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Syair Pendidikan, Persahabatan dan Pantun Teka-teki Cinta

 

Contoh Syair Pendidikan, Persahabatan dan Pantun Teka-teki Cinta

Contoh Syair pendidikan sangat banyak, namun karena kita di sini hanya butuh contoh, nanti saya jelaskan beberapa contohnya. Sobat Alfattah, kita sudah waktunya di belajar menulis nih. Kali ini, tentang syair, pantun dan puisi.

Sebenarnya, syair, dan pantun, masuk kategori puisi tapi puisi lama. Jadi teman-teman harus bisa membedakannya ya. Soalnya sekarang ini pengertiannya lebih gambyar, tidak seperti dulu yang lebih tegas.

Belajar Contoh Syair Pendidikan yang Masuk Puisi Kehidupan

Kalau kita mau mempelajari tentang syair pendidikan di mana sebuah kehidupan di dunia ajar-mengajar akan tersa. Dunia pendidikan akan berguna dalam jangka panjang untuk menunjang kehidupan yang lebih baik.

Kehidupan yang dipuisikan atau disyairkan, akan lebih kerasa loh ya. Mangkanya, syair jenis ini juga masuk kategori puisi kehidupan. Apalagi puisi yang menyentuh, seperti puisi ibu.

Contoh Syair Pendidikan ada di bawah ini:

 

guru adalah sumur ilmu

Kita timba setiap waktu

mereka tidak pernah jemu

Apalagi menggerutu

 

Kita saja yang masih kurang

Belajar juga masih jarang

Masih suka berbuat curang

Akhirnya jadi terbelakang

 

Sudah saatnya kita bangkit

Dari semua rasa sakit

Hilangkan semua pikir sempit

Segera berlayar dengan rakit

 

Rakit kita untuk masa depan

Dengan layar pengetahuan

Melewati setiap kemalasan

Untuk meraih semua harapan

 

Karena kita generasi bangsa

Yang harus gagah perkasa

Melanjutkan setiap asa

Teruskan pahlawan sudah berjasa

 

Syair di atas, hanyalah potongannya saja. Tidak lengkap. Jika kamu ingin melengkapinya, ada kok di google, hehe.

Baca Juga, Apa itu Artikel SEO Friendly?

Jenis Puisi Lama dan baru yang Harus Anda Pelajari

Jenis puisi ada dua, jenis puisi lama dan baru, mana sajakah yang termasuk baru dan mana yang termasuk lama? Nanti akan dipelajari di sini.

Jenis puisi lama di antaranya: ada pantun, Syair, Mantra, Seloka, Karmina, Talibun, Gurindam. Itu dia puisi yang termasuk dalam kategori puisi lama. Hal ini akan berbeda dengan beberapa puisi baru.

Puisi baru tentunya akan lebih terkenal dan puisi-puisi yang baru dibikin oleh orang-orang sekarang ini, rata-rata masuk puisi baru.

Lalu apa sajakah yang masuk pada puisi baru?

      1.     Himne
2.     Ode
3.     Balada
4.     Epigram
5.     Romansa
6.     Elegi
7.     Satire

Itu adalah beberapa jenis puisi baru yang bisa kamu pelajari. Nah, misalnya, rata-rata yang sekarang ini lebih ke membahas romansa atau tentang percintaan.

Teknik Membaca Puisi yang Sesuai dengan Kriteria Membaca Puisi

Terkadang, ada dasar yang harus kamu pelajari saat membaca puisi. Aku ingat, teknik membaca puisi harus mengedepankan mimik wajah dan suara yang menggelegar seperti apa yang sedang aku amati kemarin.

Yups, baru –baru ini aku melihat video di mana di situ ada Muhammad Asqalani Eneste yang sedang memeragakan puisi karyanya dengan mimik yang kerasa banget. Wajahnya seperti sedang menakutkan, layaknya raksaksa.

Juga suara seperti sedang meraung-raung, layaknya binatang buas. Adakalanya, membaca puisi itu tidak seperti itu. Tetapi cara membaca puisi secara deklamasi. Yaitu, deklamasi adalah membaca puisi dengan tegas.

Layaknya puisi kemerdekaan. Yang membaca secara tegas. Atau dengan nada yang begitu lirih, biasanya puisi seperti ini masuk ke renungan puisi kehidupan.

Pantun Teka-teki Cinta, Apa Lagi itu?

Pantun teka-teki cinta, ia masuk kategori puisi yang lebih menantang. Di mana, membaca puisi teka-teki akan lebih unik. Oh iya, hayo masuk kategori puisi apa pantun itu? Masuk kategori puisi lama ya.

Contoh pantun teka-teki cinta, di antaranya:

 

1. Rumah, rumah apa yang paling bahagia buat aku neng?

Rumah tangga kita neng.

2. Tiang apa yang enak?

Tiang-tiang mikirin kamu sambil minum es campur.

3. Kotak apa yang sangat menyakitkan?

Kotak sadar bahwa selama ini aku suka kamu.

4. Mobil apa yang bisa bikin kita jatuh cinta?

Mobil Ayla, i love you maksudnya.

5. Nasi uduk mana yang paling enak di dunia?

Uduk berdua denganmu di pelaminan.

6. Kipas apa yang ditunggu-tunggu cewek?

Kipastian untuk dilamar.

7. Micin apa yang rasanya manis?

Mi cinta you.

8. Cuka apa yang paling manis?

Cuka cama kamu.

9. Cecak apa yang bikin mati?

Cecak napas liat senyummu.

10. Apa bedanya kamu sama garuda?

Garuda di dadaku, kalau kamu di hatiku.

11. Apa bedanya jam dinding sama kamu?

Kalau jam dinding dipajang di dinding, kalau kamu dipajang di hati aku.

12. Tau nggak apa bedanya Tomcat sama kamu?

Kalo Tomcat melepuhkan kulitku dengan racunnya, kalo kamu meluluhkan hatiku dengan cintamu.

13. Belajar apa yang paling aku suka?

Belajar mencintaimu setulusnya.

14. Bola apa yang bisa nangis?

Bola mataku saat melihat dirimu pergi.

15. Ngemil apa yang paling enak?

Ngemilikin kamu seutuhnya.

 

Itu dia guys beberapa materi tentang puisi dan pantun, serta contoh syair pendidikan yang bisa kamu pelajari, semoga sobat Alfattah puas dengan keterangan yang kami berikan ya.

 

 

 

Nur Chafshoh Sa'idah
Nur Chafshoh Sa'idah Ibu dengan 2 anak, domisili Sidoarjo Jatim. Lulus KPI UINSA Surabaya tahun 2017, wanita kelahiran Gresik 1994 ini mulai bergelut dengan literasi sejak 2013, menjadi Content Writer sejak 2019, Karya buku di antaranya Manuskrip 70 Tahun Indonesia Merdeka (2016) sebuah antologi puisi, Villain (2021) novel Fantasi garapan duet, Kumpulan Cerita Anak Cerdik (2021) bersama Elfamediatama, Parenting Bala-Bala 1 Minggu 1 Cerita Bukan Resep Pengasuhan Abal-Abal (2021) karya non fiksi bareng para blogger, kunjungi rumah literasinya alfattahparenting.com dan nurchabisnis.com, perempuanberkarya.com, membuka Jasa Penulis Pena Alfattah. IG: @nurchafshoh FB: Pena Alfattah Twitter: @nurchafshoh

Posting Komentar untuk "Contoh Syair Pendidikan, Persahabatan dan Pantun Teka-teki Cinta"