Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anak Nakal Ujian Allah, Cara Mengatasi Anak yang Terlanjur Suka Membantah

 

Anak Nakal Ujian Allah, Cara Mengatasi Anak yang Terlanjur Suka Membantah

Anak nakal ujian Allah, ujian kesabaran terhadap merawat maupun mendidik anak yang telah dititipkan oleh Allah kepada hambanya. Perlu diketahui banyak penyebab anak nakal dan susah diatur.

Terkadang suka menjahili temannya sudah dikatakan sebagai anak nakal atau susah diatur, padahal sebenarnya anak nakal itu pintar. Selain itu suka membantah terhadap orang tua atau orang disekitarnya. Karena semakin besar anak bunda, ia semakin menunjukkan kemandiriannya.

Ketika anak menunjukkan kemampuannya, tak jarang ia membantah perkataan bunda, sehingga kadang membuat bunda emosi. Apabila anak suka membantah, bunda harus lebih berhati-hati, jangan sampai bunda membentak anak. Karena reaksi terhadap bentakan anak bisa berefek buruk baginya.

Faktor Anak Suka Membantah

Anak yang suka membantah bisa jadi penyebab anak susah diatur. Oleh karena itu, perlu bunda ketahui faktor yang menyebabkan anak suka membantah.

Pada umunya anak mempunyai kebiasaan membantah saat berusia 3-5 tahun. Terkadang kata “tidak” seringkali terucap dari mulut anak, tetapi anda jangan salah paham dulu dengan menganggap anak tidak patuh dan sebagainya.

Dengan mengucapkan kata “tidak,” sebenarnya anak tidak bermaksud membantah omongan bunda. Anak memiliki kecenderungan untuk membuktikan diri sendiri, dan keinginan melakukan suatu hal dengan caranya sendiri.

Ada kalanya anak membantah, karena berusaha mengatakan kepada bunda bahwa ia tidak bisa memenuhi perintah bunda. Bisa juga karena ingin menyatakan ketidaksetujuannya terhadap sesuatu, hanya saja ia belum tahu cara mengatakan yang tepat.

Cara Mengatasi Anak yang Terlanjur Suka Membantah

Setelah bunda mengetahui beberapa faktor anak suka membantah, sekarang kita beralih kepada cara menangani atau mengatasi anak yang terlanjur suka membantah.

Kenapa bisa terlanjur? Biasanya kejadian tersebut dialami oleh guru Play Group atau Taman kanak-kanak. Terkadang orang tua murid yang keliru mendidik anaknya, sehingga menjadi anak yang suka membantah. Dari situ biasanya guru Play Group atau TK perlu membenahi karakter anak tersebut dengan berbagai nasehat sesuai dengan ilmu pendidikan anak.

Namun, selain guru di sekolah, bunda juga berhak membenahi anak anda yang suka membantah tersebut agar terjadi kekompakan antara guru dan orang tua.

Baca Juga, Daun Kemangi untuk Belajar Jalan

Baca Juga Perosotan Menjadi Hiburan yang Menyenangkan

Oleh karena itu, dalam artikel ini akan saya bagikan beberapa tips atau cara mengatasi anak yang terlanjur suka membantah. Antara lain: 

  1. 1.       Latih menyampaikan emosi

Menurut Dr. Jane Nelsen, seperti dilansir dari laman Parenting Indonesia. Tindakan yang bijaksana adalah mencari tahu apa yang mengganggu anak. Lalu mengajarinya untuk menyampaikan emosinya dengan cara yang dapat diterima jika ia merasa kesal, leha dan tidak ingin diganggu.

Nah, dengan cara inilah yang akan melatih anak agar fokus menyampaikan emosinya daripada membantah.

  1. 2.       Tetapkan batasan

Menetapkan batasan dalam arti, bunda pastikan anak mengerti apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan. Misalnya perkataannya yang melampaui batas, maka bunda harus tegas memberikan pemahaman bahwa hal tersebut tidaklah sopan.

  1. 3.       Memberi peringatan dan konsekuensi

Seorang Psikoterapis di Boston menyarankan untuk memberikan peringatan secara logis. Misalnya, “Jika tidak mau membereskan mainan, maka besok sekolah tidak Mama kasih uang saku.”

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengubah perilaku anak. Apabila keesokan harinya masih mengulangi tidak mau membereskan mainan setelah bermain, maka sudah waktunya bunda menegakkan konsekuensi yang telah dibuat.

  1. 4.       Awasi informasi yang ia dapatkan

Informasi bisa didapatkan dari manapun, baik itu televisi, gadget, maupun lingkungan sekitar seperti menirukan temannya. Cara film di Televisi dan video di gadget yang ada unsur membantah bisa mempengaruhi perilakunya.

Oleh karena itu, bunda perlu memberi pengertian bahwa membantah itu tidak baik dilakukan untuk kehidupan sehari-hari. 

  1. 5.       Jadilah contoh

Orang tua merupakan role model bagi anak-anaknya. Oleh karena itu sangatlah penting mencontohkan hal baik kepada anak.

Bila bunda menggunakan perkataan dan nada yang kurang baik saat berbicara kepada suami atau kepada orang lain dan anak bunda mengetahuinya, maka anak dengan mudah melakukan hal yang serupa. Jadi cobalah untuk berbicara yang baik di depan anak anda.

  1. 6.       Kendalikan emosi

Saat anak membantah, hal yang perlu bunda ingat adalah menahan emosi untuk tidak bereaksi secara berlebihan. Dengan menghitung 1 sampai 20 adalah cara lain untuk menahan emosi bunda agar lebih tenang. 

  1. 7.       Cari jalan keluar bersama

Meskipun bantahan-bantahan tersebut membuat bunda sakit hati, namun bunda harus membuat anak tahu bahwa bunda akan membantunya bila ada masalah.

Bunda harus tahu masalah yang dialami anak dan tegaskan apa yang harus anak lakukan. Misalnya dengan cara bertanya, “apakah kamu marah karena mama meminta kamu membereskan mainan saat kamu asyik menggambar? Jika iya, kamu bisa memberitahu mama baik-baik.”

Kemudian carilah solusi yang bisa disepakati bersama. Misalnya, bunda memberinya toleransi waktu agar anak bisa menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu.

  1. 8.       Menghargai perbuatan baiknya

Selain kata-kata motivasi yang dapat memberi semangat anak, menghargai perilaku baiknya juga lebih efektif untuk menjadikan motivasi anak. Misalnya mengatakan hal ini,” Mama bangga deh kamu langsung membereskan mainan setelah bermain.”

Dengan memberikan pujian, makan akan meningkatkan percaya diri serta memotivasinya untuk berbuat baik.

Kesimpulan

Demikian beberapa tips mengatasi anak yang sudah terlanjur suka membantah yang dapat saya bagikan dalam artikel saya. Semoga bermanfaat bagi bunda pembaca, dan dapat mendidik anak dengan baik. Terimakasih.

 

 

Nur Chafshoh Sa'idah
Nur Chafshoh Sa'idah Ibu dengan 2 anak, domisili Sidoarjo Jatim. Lulus KPI UINSA Surabaya tahun 2017, wanita kelahiran Gresik 1994 ini mulai bergelut dengan literasi sejak 2013, menjadi Content Writer sejak 2019, Karya buku di antaranya Manuskrip 70 Tahun Indonesia Merdeka (2016) sebuah antologi puisi, Villain (2021) novel Fantasi garapan duet, Kumpulan Cerita Anak Cerdik (2021) bersama Elfamediatama, Parenting Bala-Bala 1 Minggu 1 Cerita Bukan Resep Pengasuhan Abal-Abal (2021) karya non fiksi bareng para blogger, kunjungi rumah literasinya alfattahparenting.com dan nurchabisnis.com, perempuanberkarya.com, membuka Jasa Penulis Pena Alfattah. IG: @nurchafshoh FB: Pena Alfattah Twitter: @nurchafshoh

Posting Komentar untuk "Anak Nakal Ujian Allah, Cara Mengatasi Anak yang Terlanjur Suka Membantah"