Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak, Menjaga Hati dan Menafkahi

 


Peran ayah dalam pengasuhan anak aku rasa lebih berat ketimbang seorang ibu, jika Ayahnya paham ya. Karena ayah akan lebih berasa seperti beban mental, di saat si kecil tidak pandai atau memiliki keterlambatan dalam perkembangannya.

Hayo, siapa yang ingat, biasanya kalau anak lagi di luar rumah dan sedang bersama banyak orang, dia lagi ngelakuin hal yang positif ada ucapan kayak gini. “Wah, kamu kok pintar, ayahnya kamu siapa?” denger nggak? Bukan ibu yang disebut.

Kan, padahal, biasanya urusan belajar diserahkannya ke ibu. Masih banyak lagi, yang harus aku jelaskan di sub lain.

Peran Ayah dalam Mengasuh Anak

Peran ayah dalam pengasuhan anak, seperti yang aku jelaskan sebelumnya, sebenarnya lebih berat ketimbang ibu guys. Soalnya, ada banyak hal yang sebenarnya itu adalah kewajiban seorang ayah, ibu tugasnya hanya membantu.

Ayah, menafkahi adalah hal yang wajib. Membiayai sekolahnya, ayahpun mencari uang untuk usaha mensekolahkan.

Tapi, menimba ilmu apa hanya cukup dengan sekolah? Mangkanya ada ibu yang siap membantu membelajari di rumah. Membantu ya, bukan wajib mengajari. Tapi, kewajiban seorang istri, adalah taat kepada suaminya.

Jika suami tidak sanggup memikul beban sendirian, istri wajib bantu suaminya.

Hingga ada istilah seorang ibu adalah sekolah si kecil yang pertama kali setelah si kecil dilahirkan. Jadi, keduanya tidak boleh saling mendorong tentang kewajiban dan hak, karena keduanya tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.

Baca Juga Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak balita

Peran Ayah dan Ibu dalam Pengasuhan Anak

Peran ayah dan ibu, keduanya harus saling seimbang, di mana ketika ayah tidak mampu, maka ibu yang harus mampu. Keduanya tidak boleh saling lempar tanggungjawab, dan mengatakan bahwa itu adalah tanggungjawab seorang ayah.

Menjadi ayah, sangat berat sekali loh guys, kalau dimaknai yang sebenarnya. Ingatkah kamu dengan perkataan bahwa ayah bertanggungjawab terhadap diri dan keluarganya dari api neraka yang menyala?

Itu berat guys, padahal kan yang menjalankan kehidupan kan berdua, tapi melindungi dari api yang menyala, identiknya dengan urusan agama kan ya.

Nah, bagaimana caranya ayah bisa membuat pintar si kecil dan istri agar tidak terjerumus dalam urusan yang tidak benar.

Sudah ya guys, itulah peran ayah dalam pengasuhan anak yang harus kamu pahami, ringankan beban ayah.


Nur Chafshoh Sa'idah
Nur Chafshoh Sa'idah Ibu dengan 2 anak, domisili Sidoarjo Jatim. Lulus KPI UINSA Surabaya tahun 2017, wanita kelahiran Gresik 1994 ini mulai bergelut dengan literasi sejak 2013, menjadi Content Writer sejak 2019, Karya buku di antaranya Manuskrip 70 Tahun Indonesia Merdeka (2016) sebuah antologi puisi, Villain (2021) novel Fantasi garapan duet, Kumpulan Cerita Anak Cerdik (2021) bersama Elfamediatama, Parenting Bala-Bala 1 Minggu 1 Cerita Bukan Resep Pengasuhan Abal-Abal (2021) karya non fiksi bareng para blogger, kunjungi rumah literasinya alfattahparenting.com dan nurchabisnis.com, perempuanberkarya.com, membuka Jasa Penulis Pena Alfattah. IG: @nurchafshoh FB: Pena Alfattah Twitter: @nurchafshoh

2 komentar untuk "Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak, Menjaga Hati dan Menafkahi"

  1. Sepertinya paragraf dua dari bawah akan jadi judul di artikel baru nih Bnda

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, iya kak, ide bagus,, jadi artikel baru lagi... mantap kak, makasih sarannya...

      Hapus