7 Rekomendasi Film Action China, Salah Satu Pemainnya Jackie Chan!

Hai Sobat Alfattah, siapa penggemar drama action yang paling digandrungi di masa nya, ada banyak film action yang harus kita tonton, salah satu tempat penayang film lk21rebahin.id menjadi tempat menonton terbaik dengan genre bervariasi, salah satunya action.

Nah artikel kali ini mencoba menelisik beberapa genre film, terutama film action yang akan kita bahas lengkap, khususnya Jackie Chan. Yuk!

7 List Film Action Wajib Kamu Tonton!

Industri film action China sudah lama dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Dengan koreografi pertarungan yang mendebarkan, aksi laga yang intens, serta bumbu budaya khas Tiongkok, deretan film action ini sukses mendunia dan punya penggemar fanatik. Berikut 7 film action China yang layak ditonton, termasuk satu film legendaris dari Jackie Chan.

1. Police Story (1985) — Jackie Chan

Bicara film action China tanpa Jackie Chan rasanya mustahil. Police Story adalah salah satu karya terbaik Jackie Chan yang memadukan laga, komedi, dan aksi stunt gila tanpa CGI. Film ini bercerita tentang inspektur Chan Ka-Kui yang berusaha membongkar sindikat narkoba, lengkap dengan adegan kejar-kejaran ikonik di pusat perbelanjaan. Police Story menjadi tonggak film action modern dan tetap seru meski ditonton berulang kali.

2. Ip Man (2008)

Film yang diangkat dari kisah nyata guru Wing Chun legendaris, Ip Man, ini dibintangi Donnie Yen. Aksi bela diri tangan kosongnya sangat memukau. Ip Man bukan hanya menonjolkan pertarungan, tetapi juga nilai kehormatan, semangat patriotisme, dan pengorbanan. Deretan sekuelnya juga tak kalah menegangkan.

3. Hero (2002)

Disutradarai Zhang Yimou, Hero dibintangi Jet Li dan merupakan salah satu film wuxia paling visual dan puitis. Film ini mengisahkan pembunuh bayaran bernama Nameless yang ingin membunuh Raja Qin. Keindahan sinematografi, kostum, dan koreografi pertarungan membuat Hero menjadi karya seni sekaligus film action yang menawan.

4. Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000)

Film yang meraih banyak penghargaan internasional ini menawarkan aksi pedang dengan gaya terbang khas wuxia. Disutradarai Ang Lee, film ini bercerita tentang pedang legendaris Green Destiny yang dicuri, membawa konflik antar pendekar. Gerakan pertarungan di atas bambu dan atap membuat Crouching Tiger, Hidden Dragon tetap jadi referensi film action kelas dunia.

5. Shaolin (2011)

Film ini menggabungkan unsur sejarah dengan martial arts, dibintangi Andy Lau, Nicholas Tse, dan Jackie Chan sebagai cameo. Berkisah tentang seorang jenderal kejam yang kehilangan segalanya lalu berlindung di kuil Shaolin, film ini sarat nilai spiritual, persaudaraan, dan tentu saja aksi kungfu.

6. Wolf Warrior (2015)

Salah satu film action China modern paling sukses secara komersial. Wolf Warrior dibintangi Wu Jing dan menampilkan aksi militer super intens. Kisahnya tentang pasukan elit China yang menghadapi tentara bayaran asing di medan pertempuran. Realistis, penuh ledakan, dan patriotik.

7. Kung Fu Hustle (2004)

Kalau ingin aksi yang kocak sekaligus brutal, Kung Fu Hustle karya Stephen Chow adalah pilihan tepat. Film ini menggabungkan kungfu klasik dengan efek CGI yang over-the-top. Ceritanya konyol tapi penuh adegan pertarungan absurd yang tetap menghibur. Salah satu film kungfu paling unik yang pernah ada.

Jackie Chan, Legenda Hidup dari Aksi, Komedi, dan Jiwa Tangguh

Di antara riuhnya dunia perfilman aksi, nama Jackie Chan terbit bagai bintang yang tak pernah redup. Lahir dengan nama Chan Kong-sang pada 7 April 1954 di Victoria Peak, Hong Kong, Jackie Chan tumbuh di tengah kerasnya kehidupan. Sejak kecil, ia bukan hanya mengenal kerasnya dunia, tetapi juga dididik dengan disiplin yang membentuknya menjadi manusia baja—keras, ulet, dan tak gentar pada rasa sakit.

Jackie kecil menghabiskan masa kanak-kanaknya di China Drama Academy, sebuah sekolah opera Peking yang terkenal ketat. Di sanalah tubuhnya dilenturkan, keberaniannya diasah, dan kemahirannya dalam seni bela diri, akrobatik, serta seni panggung ditempa setiap hari. Tak heran, tubuh Jackie Chan bagaikan perantara antara seni dan kekuatan fisik—bergerak lentur, melayang, terjatuh, namun selalu bangkit dengan senyum lebar.

Beranjak dewasa, Jackie memulai kariernya di industri film Hong Kong sebagai stuntman. Ia bahkan pernah menjadi pemeran pengganti Bruce Lee dalam film-film legendaris seperti Fist of Fury dan Enter the Dragon. Namun, Jackie Chan tidak pernah ingin sekadar menjadi bayangan. Ia menorehkan jalannya sendiri dengan mencampurkan aksi laga yang berbahaya dengan selipan humor yang segar—sesuatu yang menjadi ciri khasnya hingga kini.

Film-film seperti Drunken Master, Police Story, dan Project A menjadikannya ikon. Di layar, Jackie sering tampil tanpa pemeran pengganti. Ia menari di atap gedung, melompat dari jembatan, hingga terjatuh dari ketinggian yang membuat penonton menahan napas—semuanya demi sebuah adegan yang terasa nyata. Cedera parah pun pernah menjadi teman setia: tulang retak, gigi rontok, hingga patah tulang tengkorak pernah dialaminya. Namun, Jackie Chan selalu bangkit, tertawa, dan melanjutkan adegan berikutnya.

Di balik gemuruh pukulan dan tawa, Jackie Chan juga seorang dermawan. Ia mendirikan berbagai yayasan amal, menyumbangkan sebagian besar pendapatannya untuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak di berbagai negara. Jiwa dermawannya sama besarnya dengan keberaniannya di layar lebar.

Kini, puluhan tahun berlalu, Jackie Chan masih berdiri gagah di panggung perfilman internasional. Ia bukan sekadar bintang aksi, tetapi simbol kerja keras tanpa lelah, pengingat bahwa kegigihan dan senyum bisa berjalan beriringan. Baginya, setiap luka adalah tanda dedikasi, setiap tawa adalah hadiah untuk para penonton.

Jackie Chan bukan hanya legenda hidup. Ia adalah cerita tentang mimpi seorang anak kecil dari Hong Kong, yang menolak menyerah meski berkali-kali terjatuh, dan bangkit berkali-kali—dengan hati yang tetap penuh tawa.