Memahami Struktur Berita Online dan Macam-macamnya

Sobat Alfattah, menulis berita, butuh belajar tentang teknik kepenulisan berita yang tepat. Jika kamu butuh gambaran kepenulisan, harus sering-sering membaca berita, nih ada media berita yang menurut kami kepenulisannya tepat banget, coba klik lensautama dengan berbagai jenis tulisan.

Kami akan memberikan gambaran tulisan berita yang tepat, jenis-jenis, bahkan Struktur berita, tapi sebelum itu, coba deh beneran, mampir ke Lensa Utama, karena bakal nemu gambaran berita online yang kamu cari.

Di era digital seperti sekarang, berita tidak lagi hanya hadir dalam bentuk cetak, tetapi juga berkembang pesat melalui media online. Berita online memiliki karakteristik yang khas dibandingkan berita cetak, baik dari sisi penyajian, gaya bahasa, maupun struktur. Untuk memahami cara kerja media digital dalam menyampaikan informasi, penting bagi kita mengenal struktur berita online dan macam-macam jenisnya.

Struktur Berita Online

Secara umum, struktur berita online tetap mengikuti kaidah jurnalistik klasik, namun mengalami penyesuaian agar lebih cocok untuk konsumsi cepat dan dinamis di internet. Berikut struktur dasarnya:

1. Judul (Headline)

Judul menjadi elemen paling penting dan pertama dilihat pembaca. Dalam berita online, judul dibuat menarik, ringkas, dan informatif, agar mampu mengundang klik (clickbait yang etis). Umumnya memuat kata kunci dan informasi paling penting.

2. Subjudul (Lead/Intro)

Paragraf pembuka ini menyampaikan inti dari berita. Di sinilah biasanya menjawab pertanyaan 5W + 1H (What, Who, When, Where, Why, How). Lead berita online harus padat, karena banyak pembaca hanya membaca bagian ini.

3. Isi Berita (Body)

Bagian ini menjelaskan detail informasi yang disampaikan dalam lead. Biasanya terdiri dari:

• Fakta utama dan kronologi
• Pernyataan narasumber
• Data pendukung atau kutipan
• Konteks atau latar belakang

Terkadang, berita online menyisipkan media pendukung seperti gambar, video, infografis, atau tautan sumber.

4. Penutup

Bagian akhir dapat berupa kesimpulan, lanjutan peristiwa, atau kutipan terakhir dari narasumber. Di berita online, penutup sering juga diakhiri dengan ajakan interaksi seperti komentar atau berbagi ke media sosial.

Macam-macam Berita Online

Berita online memiliki beragam jenis tergantung pada tujuan, bentuk penyajian, dan kebutuhan pembaca. Berikut beberapa macam berita online:

1. Straight News (Berita Langsung)

Berita ini menyajikan informasi secara cepat dan lugas. Biasanya digunakan untuk peristiwa aktual seperti kecelakaan, bencana, atau pernyataan resmi. Formatnya pendek dan faktual.

2. Feature News (Berita Fitur)

Berita yang menggali sisi human interest atau kisah di balik suatu peristiwa. Penyajiannya lebih naratif dan mendalam, sering kali memuat deskripsi emosional dan kutipan panjang.

3. Soft News

Berita ringan yang tidak terikat waktu. Contohnya: berita hiburan, gaya hidup, kuliner, atau tips-tips harian. Gaya penulisannya lebih santai dan menarik.

4. Hard News

Kebalikan dari soft news, jenis ini berisi informasi penting dan mendesak, seperti politik, ekonomi, hukum, dan keamanan. Disajikan dengan gaya formal dan serius.

5. Live Report / Live Blogging

Berita yang disajikan secara langsung dan real-time, misalnya saat pertandingan olahraga, konser, atau konferensi pers. Biasanya diperbarui per menit/jam.

6. Berita Investigasi

Berita hasil penyelidikan mendalam yang mengungkap isu tersembunyi. Jenis ini jarang, namun sangat penting secara sosial. Dibutuhkan validasi dan riset panjang.

7. Berita Opini / Kolom

Meskipun bukan berita faktual, opini/editorial juga banyak dimuat di portal online. Ditulis oleh wartawan senior, pakar, atau pembaca yang memberikan sudut pandang terhadap isu tertentu.

Struktur berita online dibentuk agar efisien dan menarik perhatian pembaca yang serba cepat di era digital. Sementara itu, ragam jenis berita online menunjukkan fleksibilitas media dalam memenuhi berbagai kebutuhan informasi masyarakat. Memahami struktur dan jenis berita online bukan hanya penting bagi jurnalis, tetapi juga bagi pembaca agar lebih kritis dan selektif dalam mengonsumsi informasi.