Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dunia Kepenulisan Menjadi Jalan Rezeki Min Haitsu La Yahtasib

 


Sobat Alfattah, punya potensi diri di saat jadi ibu rumah tangga memang asyik dan suatu kewajiban. Salah satu potensi diri saya adalah dunia kepenulisan. Tapi, memang dari dulu diri ini masih saja merasa pemula terus😅. Kalau pengen tahu tentang kepenulisan berita, rekomended mampir ke mediapos ya ges.

Web ini, Media Pos adalah web yang punya prinsip selalu update berita untuk memberikan informasi terpercaya dan cepat.

Nah pada artikel kali ini, berbeda dengan artikel sebelumnya yang kebanyakan tentang tips menulis dan belajar kepenulisan berita. Kali ini saya ingin mengutarakan bahwa sebagai ibu rumah tangga, harus punya kemampuan tambahan, selain menghandle kegiatan rumah dan di sekitarnya.

Biar apa? Ketika keuangan keluarga kita lagi kacau, Allah masih memberikan jalan datangnya rezeki melalui jalan Yang tak di rs angka-angka, tentunya lewat perantara semisal potensi diri.

Banyak sih potensi diri untuk seorang perempuan yang meskipun ia harus bergulat di dalam rumah saja, kegiatannya itu-itu saja Karena tuntutan ada anak yang masih bayi dan lain-lain.

Potensi Ibu Rumah Tangga Meski Hanya dijalankan dari Rumah

Saya coba ya, merinci kegiatan ibu-ibu apa saja yang menghasilkan meski hanya dari rumah. Biar nggak dibilang hoax dan tetap berusaha cari Potensi diri yang paling cocok:

1. Menulis Apa Saja

Nomor satu, sengaja saya tulis dengan potensi menulis, karena hobi dan jalan rezeki saya di mana biasanya datang di saat tak terduga.

Saat butuh, job kepenulisan sering kali jadi jalan tengah buat solusi keuangan mendesak. Tentu rasa syukur yang selalu saya ucap.

Btw, bagaimana jalannya kok saya bisa menjadikan hobi ini, menjadi jalan mencari penghasilan? Saya ceritakan lebih detail di bawah ya!

2. Menjahit

Kalau kamu bisa menjahit, kemampuan menjahit tidak boleh diremehkan. Banyak sekali orang yang membutuhkan jasa penjahit, baik orang dewasa hingga anak-anak pun membutuhkannya, semisal seragam sekolah anak yang butuh dipermak karena terlalu besar.

Tidak perlu muluk-muluk buat belajar menjahit dengan durasi yang lama, kamu bisa belajar menjahit dasar saja, yang penting bisa mermak baju atau celana nggak harus bisa menjahit baju hingga jadi. Kebanyakan jasa Yang dibutuhkan adalah mermak. Apa itu mermak? Mengecilkan baju, menambah kancing dan lain-lain.

3. Memasak

Kegiatan di rumah yang bisa menghasilkan selanjutnya adalah memasak. Eh, dasar banget kan ya memasak merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan para emak.

Tapi ternyata, memasak juga bisa menjadi ladang uang baik itu tambahan atau Utama untuk pemasukan para emak.

Misalnya bikin jajanan anak-anak seperti pentol atau bahkan kerupuk yang banyak lalu dijual dengan cara dititipkan ke warung-warung, simpel banget, kita nggak harus menjaga dagangan kita.

4. Menggambar

Hobi yang menghasilkan berikutnya, ada menggambar. Kalau kamu sudah lihai, kegiatan menggambar bisa juga jadi pundi rupiah, misalnya membuka jasa menggambar untuk cover buku, atau menggambar komik karakter kartun anak.

5. Mendesain

Menggambar, berbeda dengan mendesain. Di mana Mendesain di sini maksudnya adalah mengedit atau mendesain suatu karya digital, semisal membuat buku atau cover buku atau undangan dan lain sebagainya.

Kalau kamu bisa otak-atik ini, kamu bisa menghasilkan dari karya tersebut dan menerima bayaran dari situ.

6. Membuat Konten Video

Kegiatan di rumah yang bisa menghasilkan, kamu bisa Belajar edit video dan menjadikan Sebuah konten. Konten ini bisa berupa review produk untuk jadi Affiliator semisal tiktok atau shopee.

Selain jadi Affiliator, bisa juga untuk konten media sosial seperti instagram atau facebook. Kalau instagram, bikin konten kegiatan sehari-hari bisa jadi branding, misalnya atau suatu brand yang tertarik, mereka akan menghubungimu untuk ngajak kerjasama. Kalau facebook, kamu bisa jadi konten kreator facebook pro.

7. Mencuci Pakaian

Eh beneran nggak sih, saya nulis di poin ke 7, ada kegiatan di rumah mencuci pakaian bisa menghasilkan uang?

Beneran dong. Saudara saya sudah nerapin itu, ya Meskipun memang saudara sudah punya dasar mencuci ala lagundri ges, soalnya dulu sebelum ia menikah, pernah bekerja di laundri dan sekarang sudah buka sendiri di rumah, karena suaminya kena phk.

8. Merawat dan Memijat Bayi

Poin ke 8, merawat dan memijat bayi, keahlian yang bisa menghasilkan dari rumah. Kalau kamu seorang perempuan yang diwariskan kemampuan Memijat Dari lelulur, jangan disia-siakan ges, soalnya Kegiatan ini lumayan juga uang Yang didapat, Meski kita nggak harus jadi pijat panggilan, cuman buka di rumah aja, bakal ada yang datang ke rumah, kalau cocok malah jadi langganan.

9. Melukis

Melukis, Jadi hobi yang menghasilkan dari rumah. Bagaimana cara menghasilkan uang Dari melukis? Kamu latihan terus pokoknya, selain itu, coba bikin lukisan dan diposting ke sosial media, kalau ada yang suka, biasanya ada aja yang pesan.

10. Merawat Tanaman

Kegiatan sehari-hari yang terakhir, ada merawat tanaman. Cuman ngumpulin bunga-bungaan atau tanaman yang suka dicari orang, lalu kamu rawat dengan menyiraminya setiap hari, bakal ada yang minat loh. Apa lagi, kalau kamu posting ke sosial media.

Biasanya yang Paling banter, bukan tanamannya, tapi bibitnya.

Dunia Kepenulisan, Menjadi Jalan Min Haitsu La Yahtasib

Perjalanan belajar menulis saya, bermula dari kesukaan terhadap literasi. Dulu waktu sekolah MA (Madrasah Aliah) saya sudah suka berkunjung ke perpustakaan sekolah, dan cinta dengan kepenulisan, meski nggak bisa buat puisi, tapi saya suka dan tentunya ikut grup kepenulisan di sosial media, terkhusus facebook.

Dulu, ada grup KBM (komunitas bisa menulis) Yang dipunyai oleh Penulis terkenal, Bunda Asma Nadia dan suaminya (Isa Alamsyah). Dulu rajin banget ngikutin, tapi lama-kelamaan pun mulai jenuh dengan grupnya, pindah ke grup sebelah, namanya GPSP (goresan pena sang penulis).

Di GPSP ini sampai-sampai saya keseret ke kopdarnya yang waktu itu diadakan di Yogyakarta, meski saya jauh ya, ada di Jawa Timur, datang ke sana, bahkan ada yang datang dari Jawa Barat, pengurus atau seniornya yang dari Jawa Barat, namanya pak Detik ah dll deh kalau soal literasi.

Selain literasi sastra seperti ini, saya juga menjadi alumnus KPI (komunikasi penyiaran Islam) di UINSA Surabaya. Di sana belajar menjadi jurnalis, bisa dikatakan belajar jadi wartawan sih, meskipun seorang Jurnalis tidak hanya seorang Wartawan saja.

Selian di kelas, belajar jurnalistik ala Islami, saya juga menunjangnya dengan tambahan belajar menjadi anggota di LPM Ara-Aita, di mana komunitas ini dijuluki sebagai jurnalisnya Fakultas Dakwah, fakultas yang menaungi banyak jurusan termasuk KPI.

Setelah belajar Kepenulisan sedemikan rupa, tiba-tiba saja saya berganti rutinitas, karena sudah menikah. Dulu pas waktu kuliah, tahu rasanya turlap, tahu ketemu pimred kita kajian setiap malam buat cari tema untuk berita besok pagi, padahal berita Itu hanya kisaran sekitar kampus aja, tapi cara mendidiknya layak disebut wartawan sungguhan.

Tapi setelah menikah, kebiasaan tersebut hilang semua. Apa lagi, setelah lulus. Jeda 2 tahun setelah lulus, saya baru mendapatkan izin dari suami untuk mencari pekerjaan sampingan menjadi penulis artikel.

Dari sinilah, saya sampai pernah mendirikan jasa kepenulisan “Pena Alfattah”. Waktu itu lumayan, pernah dalam 1 bulan tembus mendapatkan 2 juta untuk penghasilannya.

Dari dunia kepenulisan ini, rezeki dari min Haitsu la Yahtasib selalu berdatangan. Ya, hanya di saat urgent, baru Allah menyelamatkan perut kita, dikasih jatah makan dalam sebulan, nggak sampai ngutang. Beneran loh, nggak sampai ngutang.

Kok sampai ngenes kayak gitu? Nah suamiku atau bisa dikatakan keluarga kecil kita, sering banget mendapat ujian soal ekonomi. Suami pernah nggak kerja sampai 2 tahun, Tapi Allah Tetap kasih jalan rezeki Yang tak terduga.

Misalnya, di saat butuh uang, saya mendapat job menulis. Beberapa contoh, mendapat orderan dari jasa artikel, saya sampai hire penulis dan pernah juga mendapatkan job menulis dari orang luar negeri, 1 artikelnya dibayar 100 dollar, waktu itu dollar masi kisaran 14000 an Per dollarnya. Anehnya, job dollar itu berturut turut dalam beberapa bulan, dan suami saya memang belum mendapatkan pekerjaan.

Pernah juga, mendapatkan job Menulis lebih tepatnya, job backlink, sampai nominal 700.000, dan uang itu untuk membeli sepeda anak saya karena sepeda yang lama sudah kekecilan, sepeda yang kecil, untuk adiknya.

Memang terbilang kayak nominal besar ya? Tapi itu tidak disangka-sangka, tidak selalu ada. Mendapatkan rezeki melalui potensi.

Nah kalian punya potensi apa? Mungkin itu bisa jadi jalan rezeki suatu saat nanti, eh tapi kamu harus pandai branding juga ya, soalnya rezeki datangnya dijemput, diusahakan hadir dan banyak berdoa.

Lalu jasa kepenulisan saya bagaimana kabarnya? Mungkin bisa dikatakan sudah punah dan Mengenas sekali, hiks... Terkikis karena adanya teknologi AI mesin kepenulisan praktis, banyak brand atau owner bisnis yang lebih mengandalkan itu gengs.

Tapi nggak apa, rezeki kan min Haitsu la Yahtasib. Jangan lupa baca artikel di Media Pos ya kak, banyak artikel berita yang bagus dibaca.

Saya sekarang Lebih beralih ke konten video semisal Affiliator dan job endorse, tapi kalau ada yang minat kasih job kepenulisan, saya mau banget ya kak.. Keuangan belum stabil habis melahirkan dan suami kena musibah di tempatnya kerja, ya ujian ekonomi, lagi-lagi, ada-ada saja 🥰 alhamdulillah kan ya? Job juga kadang tiba-tiba datang nggak diundang seperti sekarang ini.. Habis ini Alfattahparenting Semua keperluan job beralih ke email nurchafshohmedia@gmail ya gengs, email yang lama limit nggak bisa dipakai, termasuk job di backlink.co.id mau pindah akun 🙏

Nur Chafshoh Sa'idah
Nur Chafshoh Sa'idah Ibu dengan 2 anak, domisili Sidoarjo Jatim. Lulus KPI UINSA Surabaya tahun 2017, wanita kelahiran Gresik 1994 ini mulai bergelut dengan literasi sejak 2013, menjadi Content Writer sejak 2019, Karya buku di antaranya Manuskrip 70 Tahun Indonesia Merdeka (2016) sebuah antologi puisi, Villain (2021) novel Fantasi garapan duet, Kumpulan Cerita Anak Cerdik (2021) bersama Elfamediatama, Parenting Bala-Bala 1 Minggu 1 Cerita Bukan Resep Pengasuhan Abal-Abal (2021) karya non fiksi bareng para blogger, kunjungi rumah literasinya alfattahparenting.com dan nurchabisnis.com, perempuanberkarya.com, membuka Jasa Penulis Pena Alfattah. IG: @nurchafshoh FB: Pena Alfattah Twitter: @nurchafshoh

Posting Komentar untuk "Dunia Kepenulisan Menjadi Jalan Rezeki Min Haitsu La Yahtasib"

Seedbacklink affiliate