Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Napza, Sebenarnya Apa Sih? dan Mengapa Tidak Boleh?

 


Hai Sobat Alfattah - Sebagai makhluk sosial, berinteraksi dengan lingkungan sekitar adah hal yang wajib, namun, kamu juga harus tetap selektif dalam memilih teman, agar tidak terkena dampak pergaulan bebas seperti pengguna narkoba dan lain sebagainya.

Kalau Moms, sebagai orangtua yang selalu memantau pergaulan anak, jangan lupa untuk mewaspadai anaknya agar tidak sampai terkena Napza. Ups ada istilah Napza nih, apa bedanya dengan Narkoba.

Yang penasaran terhadap Napza, merapat yuk, apakah bahaya? Cari tahu di sini.

Pengertian Napza

Sebelum kita mengetahui perbedaan Napza dan Narkoba, kita kupas satu-satu apa itu Napza dan Narkoba ya guys, biar nggak bingung.

Jadi, kalau kamu mau mengetahui secara detail, yuk coba definisikan satu-satu. Nah, Narkoba sendiri merupakan sebuah singkatan dari kata Narkotika, Psikotropika, dan Obat terlarang.

Lalu, apa dong yang Napza? Yaitu sebuah nama lain atau julukan yang sudah diberikan pada obat terlarang, dalam kata lain Napza ini adalah akronimnya ya.

Berarti hal ini Narkoba punya nama lain yang sama-sama definisinya, hanya uraian singkatannya yang berbeda. Mau tahu?

Narkotika, Psikotropika, dan zat aditif yang. Berbahaya. Istilah ini juga sama-sama dikenalkan oleh orang-orang kementrian kesehatan Nusantara menjadi sebuah zat makanan yang sangat tidak boleh dikonsumsi karena sangat membahayakan tubuh para pengguna.

Bahaya itu mengancam semua orang, tidak pandag buluh, baik kalangan tua bahkan generasi muda yang gampang dipengaruhi oleh lingkungan.

Jadi kalau kamu sedang punya anak atau bahkan kamu masuk dalam lingkungan yang kurang baik, tugas orangtua sangat berperan untuk mengingatkan dan melarang penggunaan obat terlarang.

Dari sini, kita pun jadi tahu, ternyata Napza ini hanya nama lain dari Narkoba, yuk lebih selektif memilihkan lingkungan anak yang baik, ataupun kita yang selalu peka dengan lingkungan yang kurang tepat.

Seberapa Bahaya Penggunaan Napza

Mengutip dari pengertian Napza sendiri yang mengatakan bahwa Napza ini sebuah obat terlarang dari zat adiptif yang berbahaya karena bisa mempengaruhi pikiran, perasaan dan kejiwaan penggunanya.

Jelas penggunanya akan dirugikan apalagi katanya pengguna Napza ini menyebabkan kecanduan.

Sudah mengkonsumsi, habis, minta lagi dan terus lagi, padahal pengguna yang terus-menerus tidak ada henti, akan membahayakan jiwanya.

Kejiwaannya akan rusak, karena penggunaannya dalam jumlah yang berlebih, begitu juga dengan keuangan yang akan sangat terganggu. Karena harus setiap hari setiap detik, memiliki perasaan ingin mengkonsumi terus.

Jika dalam medis, sebagian ada yang membolehkan penggunaan zat adiptif ini, namun dalam jumlah yang sudah ditentukan untuk keperluan pengobatan, tetapi pada umumnya penggunaannya tetap dilarang edar secara bebas.

Kamu tidak boleh ya menggunakannya, daripada kecanduan, ekonomimu akan kurang, jiwamu juga akan terganggu, lebih baik dijauhi ya.

Jika sudah terlanjur, lebih baik memahami ilmu psikologi, agar kejiwaanmu lebih baik dan bisa menemukan solusi dan terlepas dari Napza.

Masih kurang informasi terkait Napza? Klik saja Suara.com agar informasi lebih jelas dan valid, terimakasih atas kunjungannya ya Sobat Alfattah, sampai jumpa pada artikel berikutnya.





Nur Chafshoh Sa'idah
Nur Chafshoh Sa'idah Ibu dengan 2 anak, domisili Sidoarjo Jatim. Lulus KPI UINSA Surabaya tahun 2017, wanita kelahiran Gresik 1994 ini mulai bergelut dengan literasi sejak 2013, menjadi Content Writer sejak 2019, Karya buku di antaranya Manuskrip 70 Tahun Indonesia Merdeka (2016) sebuah antologi puisi, Villain (2021) novel Fantasi garapan duet, Kumpulan Cerita Anak Cerdik (2021) bersama Elfamediatama, Parenting Bala-Bala 1 Minggu 1 Cerita Bukan Resep Pengasuhan Abal-Abal (2021) karya non fiksi bareng para blogger, kunjungi rumah literasinya alfattahparenting.com dan nurchabisnis.com, perempuanberkarya.com, membuka Jasa Penulis Pena Alfattah. IG: @nurchafshoh FB: Pena Alfattah Twitter: @nurchafshoh

Posting Komentar untuk "Napza, Sebenarnya Apa Sih? dan Mengapa Tidak Boleh?"