Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alasan Mengapa Bunda Butuh Blog Tempat Curhat dan Pelampiasan!

 Menjadi blogger, bukan hanya sekadar mencari uang dengan cara menulis. Bagi wanita yang sekaligus bunda, membutuhkan teman curhat atau pelampiasan ketika menghadapi keterpurukan dalam hidup. Wanita harus tegar, meski dalam keadaan terpojok, kehidupan terus berputar, aktivitas seorang ibu tetaplah normal.

Namaun sosok bundanya lah yang membuat permasalah semakin runyam, jika perkara it uterus dipikirkan. Padahal ada yang lebih penting dari masalah tersebut, yaitu keluarga dan anak. Lantas, bagaiamakah yang harus bunda lakukan saat menghadapi masalah?

Me-Time Sebagai Solusi Untuk Bunda yang Sedang Galau



Me-Time tentu hal yang sangat menyenangkan bagi sebagian kalangan. Memanjakan diri sendiri, bercengkrama dengan diri sendiri, bagi sosok bunda hal ini sangat penting loh bun. Lalu Me-Time seperti apa yang baik?

Jawabannya adalah mencari solusi ketenangan. Seorang bunda, kadangkala butuh menepi. Kalau istilah trennya, Me-Time. Ada yang mengatakan bahwa sosok bunda tidak ada waktu buat Me-Time. Loh jangan salah, Me-Time tidak harus meninggalkan rutinitas sehari-hari.

Me-Time dengan menulis saja sudah cukup loh bun! Ada yang Me-Time mengenakan alat-alat perawatan sambil memasak, tetapi itu terlalu ribet. Mending sambil menulis saja, mengetik atau tulis tangan langsung juga nggak papa. Yang penting apa yang ada di dalam hatinya terluapkan.

Mengapa kok menulis saja? Sosok wanita terkenal dengan hati yang lembut, dan rapuh. Kadang suka butuh teman curhat, curhat sama suami, pada waktu tertentu memang sangat dianjurkan. Tapi tidak, jika suami tidak bisa diajak diskusi.

Lalu teman curhatnya siapa dong Bun? Kalau sesame manusia, mungkin bisa dengan sahabat karib atau saudara. Tetapi waktu tertentu, juga merupakan bukan solusi yang tepat. Karena tidak semua masalah bisa diutarakan kepada orang lain. Curhat kepada orang lain, sama saja membuka aib, entah itu aib orang atau bahkan aib suami.

Masalahnya, kita sebagai bunda, tidak jarang berbenturan pandangan atau punya masalah yang serius dengan pendampingnya sendiri. Jika demikian, mau curhat sama siapa? Kalau sama orang lain, meskipun itu sahabat dekatnya, kadang membuat masalah semakin rumit.

Ya sudah, Me-Time saja sana Bun! Dengan menyendiri, membuat diri akan merenung. Kenapa harus merenung guys! Loh kadang masalah itu muncul, itu karena kesalahan kita sendiri. Kalau begitu, ya kita yang harus instropeksi diri.

Instropeksi diri, dengan menggunakan tulisan dan merenungi kembali apa yang sudah terjadi sebelumnya, jalan buntu pun akan terbuka kembali. Tuliskan saja apa yang salah dalam dirimu, lalu kamu itu pingin apa bun? Interaksi sama diri sendiri saja Bun!

Mengapa Bunda Butuh Blog?



Pengertian blog tidak melulu tentang sebuah tempat yang ada di internet yang berupa halaman untuk dibaca. Bisa jadi blog adalah media yang berupa buku yang bisa kamu ajdikan tempat menulis. Kalau blog yang ada di internet, tentu cerita di situ sama saja membuka aib, apa lagi kalau ceritanya semua tentang curhatan kehidupanmu.

Presepsi ini memang benar bun, tapi bunda juga harus tahu, bercerita di blog tidak harus membeberkan masalah bunda ke sana (public). Tetapi hanya berupa sisipan saja. Bisa diolah menjadi sebuah tips, itu cerita tentang bunda, tetapi karena bunda yang merasakan, sehingga bisa menuliskan tips untuk masalah bunda di blog.

Lumayan kan tipsnya bisa bermanfaat kepada orang lain, dan bunda juga menjadi legah karena telah bercerita. Berceita, tidak harus menggunakan sosok aku atau saya, tanpa menyebut itu pun bisa bun.

Berlatihlah menulis. Maka apa yang disampaikan akan mengena kepada pembaca.

Dengan blog, juga akan memberikan dampak positif yang lain. Yaitu tempat investasi bunda. Sebagai seorang isteri, tidak selamanya kita adalah makhluk yang beruntung. Kadangkala, cinta dan ikhtiyar kita “Pasutri” bisa kandas di tengah jalan.

Bukan hanya itu, semua orang tidak tahu nasib seseorang, bahkan nasib diri sendiri pun tidak bisa diketahui. Nah, kalau kita punya blog, bisa nih untuk menjadi investasi masa depan kita kelak. Jauh sebelum merasakan hasil investasi, ternyata blog juga sudah menjadi pundi rupiah yang bisa membantu perekonomian keluarga.

Tidak percaya, baca artikelku yang lain ya. Banyak kok cerita sukses mak-mak yang berhasil menjadi penulis blog.

Blog Pelepas Rindu

Sebagai manusia biasa, wanita yang sudah pernah menikah atau masih menikah pasti butuh tempat bercurah. Suatu saat, antara suami dan istri so pasti akan berpisah, kalau tidak ditinggal ya kita yang ninggalin suami, entah karena putus ataupun dipanggil yang maha kuasa.

Di saat itulah, terkadang kita yang terlanjur suka menulis, tidak tahu harus mencurahkan kerinduan di mana. Hanya sekejap mampir ke makam, mungkin kurang memuaskan. Menulislah, sekehendakmu, akan legah napas dan hati.

Kerinduan yang mendalam itu sangat menyisahkan kepedihan. Memang bercurah kepada Tuhan adalah solusi terbaik, tetapi dengan cara menulis, seolah kita sedang berbicara dengan seseorang.

Seperti ada jawaban yang menghampiri, cobalah kawan, rasa rindu itu akan sedikit berkurang. Jika rindu lagi, nulis lagi, ini soal melepas rasa…

Oh iya, untuk menghindari terlalu mengarah ke curhat, ada trik menutupi tulisan itu. Selingkan dengan beberapa tips. Misalnya saja, tips menjadi seorang suami yang baik, ceritakan kebaikan suami. Wah mantap..

Jadi sekalian ingat-ingat masa lalu saat bersama dengan dirinya, ya kan?

Saat ini memang sih saya masih punya suami, tetapi saya nulis ini sambil membayangkan. Oh iya benar, suatu saat blog ini sangat berguna untukku.

Penutup

Terimakasih untuk suami, telah mendukungku membelikan domain yang berbayar, dan support untuk saya belajar ngeblog. Jadinya, semakin ada rasa percaya, bahwa suatu saat akan sukses, meskipun blog ini belum menghasilkan sampai sekarang.

Di lain sisi, hobi juga tersalurkan, jika tidak karena suami, mungkin saya hanya diam di rumah menjaga anak-anak tanpa ada aktivitas yang menyenangkan buat diri ini.

Yuk lah, Bunda-bunda! Jika ini memang hobi Anda, (menulis) maka ngeblog adalah jalan terbaik. Jika tidak mampu beli domain yang berbayar, pakai saja yang gratisan, seperti blogspot.com.

Toh blognya hanya digunakan untuk mencurahkan (jika tujuannya itu), syukur-syukur sekalian buat memajukan bisnis dagangan atau branding diri Bunda-bunda.

Gimana Bun, jangan takut kalau masalahnya masih pemula. Sama kok, saya juga masih pemula, yang penting mulai dulu lah. Nanti terkait kemampuan, pasti akan berkembang secara perlahan.


Nur Chafshoh Sa'idah
Nur Chafshoh Sa'idah Ibu dengan 2 anak, domisili Sidoarjo Jatim. Lulus KPI UINSA Surabaya tahun 2017, wanita kelahiran Gresik 1994 ini mulai bergelut dengan literasi sejak 2013, menjadi Content Writer sejak 2019, Karya buku di antaranya Manuskrip 70 Tahun Indonesia Merdeka (2016) sebuah antologi puisi, Villain (2021) novel Fantasi garapan duet, Kumpulan Cerita Anak Cerdik (2021) bersama Elfamediatama, Parenting Bala-Bala 1 Minggu 1 Cerita Bukan Resep Pengasuhan Abal-Abal (2021) karya non fiksi bareng para blogger, kunjungi rumah literasinya alfattahparenting.com dan nurchabisnis.com, perempuanberkarya.com, membuka Jasa Penulis Pena Alfattah. IG: @nurchafshoh FB: Pena Alfattah Twitter: @nurchafshoh

Posting Komentar untuk "Alasan Mengapa Bunda Butuh Blog Tempat Curhat dan Pelampiasan!"