Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ingin Menulis Tapi Terbelenggu Tema dan Judul?

 


Sobat Alfattah, kali ini Saya akan menulis tentang mengapa naskah kita mancet, tidak ada ide lagi yang mau dituliskan. Penting loh sobat, kita menulis memperhatikan tema atau bahkan judulnya.

Ada banyak orang yang lebih suka asal menulis saja, langsung jadi. Cara itu terkadang saya gunakan juga loh sobat Alfattah. Bukan karena ingin mengikuti tren layaknya teman-teman seperjuangan, tetapi menulis itu terkadang membutuhkan pemanasan, biar nanti saat nulis, idenya tetap mengalir aja.

Sebab Naskah Macet

Cari sebabnya dulu ya Sobat, kamu tidak tahu apa yang akan ditulis itu sebabnya apa. Ada banyak kok, jangan khawatir, bahkan solusinya juga ada banyak.

Nah saya mau kulik nih, faktornya apa, kenapa menulis terkadang membuat kita macet, enak-enak lagi nulis, loh kok tidak ada ide lagi yang bakal sobat tulis. Ini Dia sebabnya:

1. Sobat terbelenggu Tema

Ada banyak faktor kenapa naskah macet secara tiba-tiba. Salah satunya bisa disebabkan oleh keputusan kamu menggunakan tema sebelum menulis. Lah bagaimana menulis jika tidak menggunakan tema? 

Ada banyak jalan menuju Roma. Kamu tahu kan, kalau nulis artikel biasanya pakai tema. Kalau ngefreelance wajib dong, tapi kalau nulis sendiri, untuk menikmati rasa nulis, terkadang tidak harus pakai tema, asal nulis aja. Ini biar tulisannya mengalir, ide-ide lainnya bakal mengalir deh.

Oh iya, saran sih, cara pakai tema tetap lakukan ya, kalau ingin tidak pakai tema, biasanya buat pemanasan aja, biar tidak kaku tuh tangan saat hendak menulis yang lain.

2. Terbelenggu judul

Berikutnya, ini lebih segnifikan. Mengapa menulis sesuatu kok tiba-tiba tidak ada ide buat nulis lanjutannya ya? Kadang faktor menentukan judul terlebih dahulu, adalah salah satu sebab. Jika masih menggunakan tema saja, bisa tuh dengan mudah diatasi, dengan cara riset-riset yang sesuai dengan tema.

Tapi kalau sudah pakai judul di awal, biasanya cari ide yang sejalan dengan judul, malah data-data itu akan semakin terbatas.

Kalau tips dari saya, judul bisa nanti deh, kalau tidak terbiasa pakai judul sebagai patokan. Namun pengalaman dari saya lain, terkadang saya nulis dari tema langsung ke judul, mengapa?

Dalam menulis untuk keperluan freelance artikel, judul ini bisa memperpendek atau meringkas pembahasan. Soalnya kalau freelance, disuruh padat banget deh pembahasannya, biar lebih mengena katanya.

3. Waktu menulis yang kurang tepat

Ada sebab lain nih Sobat, bisa jadi naskah macet itu gara-gara kamu nulisnya pas lagi ada momen tidak bisa berpikir lebih leluasa. Seperti hendak beraktivitas, pikirannya hanya di aktivitas saja. Gunakan waktu senggang sih, sebagai solusi.

4. Hati tidak bersinergi

Nah loh, kok ada istilah ini. Ketika hati tidak bersinergi saat kamu sedang menulis. Hampir mirip di atas, bisa juga disebabkan karena kamu akan melakukan aktivitas, pikirannya hanya di aktivitas. Namun bisa juga karena faktor lain, misalnya suasana hati yang tidak lagi bersahabat karena ada tekanan dari hati, ada masalah di kehidupanmu.

Jika demikian, tidak usahlah nulis dulu. Berhenti sejenak, cari suasana baru yang bisa membuat hatimu tenang. Tapi aku punya solusi jitu nih, misal tipe kamu kamu adalah orang yang bisa merasakan baper itu ya.

Manfaatkan rasa kebaperanmu untuk menulis lebih dalam. Menulis dengan hati, adalah kunci tulisan mengena kepada pembaca. Terkadang ada anak yang bisa menulis dalam posisi gagalu, kalau itu adalah kamu, yuk langsung jadikan tulisan aja. Berarti itu inspirasimu hari itu.

5. Tidak riset terlebih dahulu

Faktor lain, bisa jadi, kamu tidak menemukan ide karena kekurangan risetnya. Malah ada yang tidak riset sama sekali. Sebenarnya tidak riset, akan membuat tulisan kurang bobotnya, tapi tidak hanya itu, bisa jadi nanti pas kamu nulis, kayak gini nih, di pertengahan jalan, ide nya melayang. Hambar, tidak punya lanjutan.

Tapi terkadang, menulis yang kejar-kejaran dengan deadline, tanpa riset pun  bisa jadi. Ini namanya nulis kepepet, ide bakal banyak mengalir. Tenaga menulis tiba-tiba full. Namun saran, jangan dibiasakan, tulisannya tidak bernyawa.

Saya pernah melakukannya. Menulis dengan waktu terbatas, kejar-kejaran dengan deadline.

Solusi Naskah Macet Jika Terbelenggu Tema atau Judul

Setelah kamu mengamati sebab-sebab di atas, coba kamu periksa, termasuk yang mana. Jika karena terbelenggu tema atau judul. Bebaskan saja, menulis yang kamu mau. Ini nanti tulisannya tidak untuk langsung publish ya, buat pemanasan aja. Tulisan tanpa ada embel-embel tema, akan sulit sebenarnya. Tapi terkadang perlu.

Jadi bikin tulisan terserah apa itu, cuman untuk pemanasan aja. Kalau sudah puas, boleh lah riset sesuai tema yang kamu inginkan. Lalu masuk ke judul juga boleh. Jadi urutannya, jangan judul duluan deh, apalagi bagi pemula. Tapi bagi saya, itu masih sah-sah saja, misal nemu ide judul saat main-main dengan bacaan. Bisa disimpan terlebih dahulu, lalu gunakan, misal nanti diending setelah menulis kok pengin ganti judul, boleh-boleh saja.

Intinya, jangan belenggu pikiranmu dengan tema ataupun judul. Sesuaikan dengan keadaanmu, baru tema atau judul bisalah mau kamu apakan.


Nur Chafshoh Sa'idah
Nur Chafshoh Sa'idah Ibu dengan 2 anak, domisili Sidoarjo Jatim. Lulus KPI UINSA Surabaya tahun 2017, wanita kelahiran Gresik 1994 ini mulai bergelut dengan literasi sejak 2013, menjadi Content Writer sejak 2019, Karya buku di antaranya Manuskrip 70 Tahun Indonesia Merdeka (2016) sebuah antologi puisi, Villain (2021) novel Fantasi garapan duet, Kumpulan Cerita Anak Cerdik (2021) bersama Elfamediatama, Parenting Bala-Bala 1 Minggu 1 Cerita Bukan Resep Pengasuhan Abal-Abal (2021) karya non fiksi bareng para blogger, kunjungi rumah literasinya alfattahparenting.com dan nurchabisnis.com, perempuanberkarya.com, membuka Jasa Penulis Pena Alfattah. IG: @nurchafshoh FB: Pena Alfattah Twitter: @nurchafshoh

Posting Komentar untuk "Ingin Menulis Tapi Terbelenggu Tema dan Judul?"