Yuk Jadi Penulis Artikel Profesional!
Profesi seorang penulis artikel, kini sudah tidak bisa diremehkan. Era teknologi yang semakin canggih penyebabnya. Penulis artikel atau content writer ini berupaya memberikan informasi yang layak untuk dikonsumsi public, oleh karena itu penting kiranya menjadi penulis artikel profesional.
Nah Sobat Alfattah, gimana caranya agar kita bisa menjadi seorang penulis artikel yang bisa dikategorikan professional, lalu pekerjaan mereka ini apa saja sih?
Pekerjaan Penulis Konten Apa Saja Sih?
Jika kamu sudah bosan dengan pekerjaan di perusahaan? Bisa beralih profesi menjadi seorang penulis konten saja. Ngomong-ngomong masalah fee “upah menulis” juga bisa menjamin hidupmu loh. Tapi semuanya tentu membutuhkan proses.
Karena pekerjaan seorang penulis, baik itu freelance ataupun full time, selain harus bertarung dengan banyaknya kata-kata dan juga sumber artikel yang kamu buat harus dari konten terpercaya, kamu juga butuh pengalaman yang banyak.
Menjadi seorang penulis artikel profesional merupakan kunci artikel yang berkualitas. Hasil yang kamu dapat, tentu tidak akan pernah mengecewakan usaha yang kamu lakukan. Nah, ada banyak hal yang harus dilakukan seseorang ketika memutuskan menjadi penulis artikel yang baik.
Jika dilihat dari jenis artikel yang akan digarap, seorang penulis artikel harus melakukan hal ini:
1. Mengetahui Jenis Artikel
Menjadi seorang penulis artikel yang profesional memang tidaklah mudah. Karena selain kamu juga berusaha maksimal dengan waktu atau tenggat dedline yang telah ditentukan, tentu saja kamu harus pula mendapatkan hasil tulisan artikel yang sesuai dengan permintaan.
Hal yang pertama harus kamu lakukan adalah, melihat jenis artikel itu. Karena jangan salah, seorang content writer atau penulis artikel profesional, tentu saja tidak hanya menulis bentuk opini, atau artikel untuk keperluan media cetak saja.
Di era sekarang, sejak semua orang menggunakan internet untuk akses informasi, semua orang dapat dengan mudah mendapatkan info yang mereka butuhkan melalui handpone. Nah, jenis artikel yang terkoneksi dengan internet ini rata-rata menggunakan google.
Dengan demikian, artikel itu kebanyakan menggunakan teknik SEO. Atau bisa jadi untuk artikel keperluan media online, yang berupa berita atau opini. Jadinya, ketika kamu hendak menulis, yang pertama tentukan dahulu artikel itu genrenya apa.
2. MenganalisisKata Kunci
Hal yang kedua, kamu juga harus perhatikan kata kuncinya dahulu. Ini adalah salah satu cara menjadi penulis artikel yang baik. Di era sekarang ini, dengan membuat artikel untuk kebutuhan website yang harus terindeks oleh google, tentu saja sangat penting untuk memahami kata kunci atau keyword.
Istilah kata kunci ini, sangatlah penting. Karena tanpa adanya kata kunci, artikel akan sulit untuk muncul di google. Adapun tekniknya pun bisa dipelajari dengan seksama. Hanya saja agak ribet.
Tetapi sebagai seorang penulis artikel yang profesional, harus paham akan hal itu.
Adapun tujuan lain yang tak kalah penting, dengan artikel yang riset kata kuncinya mendalam, akan membuat artikel lebih terarah dan pas sesuai dengan permintaan klien. Itu jika kamu menjadi penulis untuk orang lain yah. Tapi jika untuk blog kamu sendiri ya, sama saja harus mendalam. Hehe.
3. Menentukan LSI dan lain-lain Jika Konten Itu Untuk Keperluan Google
LSI atau singkatan dari Latent Semantic Indexing Keyword merupakan salah satu penamaan kata kunci, dalam kata lain, kata kunci yang berkaitan dengan kata kunci utama. Dalam artikel untuk keperluan diposting di google, tentu adanya LSI di artikel sangat mempengaruhi.
Jika kamu menginginkan menjadi seorang penulis artikel yang mumpuni, harus tahu betul apa itu LSI dan bagaimana cara penerapannya.
4. Mencari Sumber yang Terpercaya
Setelah kamu paham, bagaimana cara mencari kata kunci, analisis kata kunci, dan cari LSI yang tepat, saatnya kamu carilah sumber artikel yang dapat dipercaya. Dengan mencari sumber terpercaya, tentu saja akan menambah kualitas tulisan kamu.
Tujuan utamanya, agar informasi yang tidak jelas, dan informasi bohong pun dapat dihindari. Kamu bisa saja punya informasi dari sumbernya langsung tanpa harus melihat refrensi, tapi hal itu kan bisa jadi tidak benar adanya, jika informasi dari mulut ke mulut saja.
Dengan cara mencari sumber sebanyak-banyaknya, dan informasi itu dapat dipertanggungjawabkan, akan membawa hal yang positif bagi semua kalangan.. kamu tidak menebarkan dosa, dan orang lain pun tidak dirugikan karena mendapatkan informasi yang benar-benar terpercaya.
5. Mengolah Kata-Kata
Setelah kamu paham tentang artikel itu, dan sudah mencari informasi serta kebutuhan untuk menulis artikel. Baik itu riset kata kunci, hingga sumber terpercaya. Kini saatnya kamu mengolah kata-kata dengan baik dan teknik PUEBI atau sesuai dengan Bahasa Indonensia.
Hal ini sebenarnya adalah hal yang tersulit. Karena menulis merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan, kamu harus pandai olah kata, juga harus bisa mempengaruhi pembaca. Selain itu, juga harus disesuaikan dengan jenis artikel, teknik-tekniknya pun berbeda.
Kebutuhan pembaca pun harus tepat, mau nembak siapa sih? Siapa pembacanya. Di tahap inilah kamu bisa berkreasi.
6. Memastikan Artikel Tersebut Tidak Plagiat
Langkah selanjutnya, ternyata menjadi seorang penulis artikel juga harus bisa memastikan bahwa artikel itu memang benar-benar tulisan kamu. well, kamu harus tahu, karena tulisan yang dimaksud di sini adalah untuk google, tentu saja ada banyak artikel dan kata yang hampir mirip.
Baik dari jenis artikelnya, bahkan kontennya sekalian. Berjubel artikel inilah yang memungkinkan karya kamu ini bisa terdeteksi plagiat. Oke lah si penulis tidak merasa sudah menulis artikel yang sama, tapi kan! Tapi kan ada banyak artike di google, jadi bisa saja sama.
Dengan alas an tersebut, perlu kiranya kamu mendeteksi artikel itu ada kesamaan atau tidak. Di google sudah banyak kok, alat deteksi yang bisa kamu pakai.
Saya contohkan sobat, ada Smallseotools, Quitext, dan lain sebagainya. Misalnya dua alat detek itu, ada versi free (tanpa bayar) nya juga loh. Tapi misal ingin yang lebih tajam alat detek plagiasinya, bisa pakai yang premium, tapi bayar ya.!
7. Memaksimalkan Hasil Editnya
Hal yang terakhir, ternyata penulis artikel profesional juga butuh mengedit artikel yang sudah dibuatnya. Hal ini untuk memastikan kualitas tulisan, agar terhindar dari typo dan kalimat yang rancu.
Peran Penulis Artikel Profesional Terhadap Konten
Tugas penulis artikel, seperti yang tersebut di atas, ada banyak kan ya? Itulah beberapa penjelasan apa saja sih yang dilakukan oleh seorang penulis artikel, apa lagi jika kamu ingin menjadi yang profesional.
Pembahasan di poin ini adalah tentang peran penulis artikel profesional, di mana jika itu adalah kamu, maka kamu harus bisa mempertanggungjawabkan kontenmu itu. Jika sudah menulis dengan sumber yang benar, peran kamu selanjutnya adalah memainkan kata-kata dan mempengaruhi pembaca.
Jadi kamu harus benar-benar jeli untuk mengupayakan artikel itu dapat berpengaruh terhadap pembacanya. Yah itu saja deh!
Jam Kerja Penulis yang Tinggi
Jika kamu merenungi kata “penulis artikel profesional”, kamu juga harus memperhatikan jam kerjanya. Ada istilah paruh waktu, atau freelance. Ada juga full time, di mana kerja si full time ini adalah untuk orang yang memutuskan memilih menjadi penulis artikel sepenuhnya.
Bagi yang ingin menjadi freelance saja bisa, meskipun kamu posisinya masih belajar. Belum menjadi seorang penulis yang ahli, mangkanya butuh jam kerja yang tinggi dulu. Nah dengan menjadi freelance kamu bisa pelan-pelan, sambil mencari job, juga dibuat untuk belajar bagaimana menjadi seorang penulis artikel yang sesungguhnya.
Hal itu yang sekarang ini saya lakukan guys! Dari pertama dulu, saat sedang menjajaki dunia ini, memang rasanya sangat kaget. Karena harus berlomba dengan waktu, ditambah lagi pekerjaan rumah, mangkanya ambil yang freelanca aja dulu.
Setelah lumayan paham dan jam kerja yang tinggi, saya pun mencoba banyak menjajaki jasa penulis artikel untuk menjadi penulisnya. Salah satunya adalah Waroeng Artikel. Di sana saya bisa belajar, bisa juga mendapatkan job.
Gimana enak kan? Sembari belajar, saya juga dapat penghasilan. Tapi kini? Ada job yang mulai menghampiri, tidak seperti dulu, cari job melulu.
Tuntutan Dunia Nyata dan Dunia Pekerja Freelance
Poin berikutnya, cara menjadi penulis profesional, adalah dengan bisanya membagai waktu ya guys! Jadi kamu tidak sampai meremehkan pekerjaan ini. Meskipun toh kamu ambil yang freelance, tetapi kamu harus yakin bisa mengerjakan job tepat waktu.
Setelah kamu melanglang buana, dan bisa paham serta mengerti bagaimana sih menjadi seorang penulis artikel, kamu juga tidak boleh sampai menyisihkan waktu yang tersisa untuk menulis. Jadi ada waktu tersendiri agar kamu bisa menghandel waktu mu.
Ini untuk orang yang ingin menjadi penulis yang profesional ya, hargai waktumu, bagi waktumu. Di waroeng artikel juga saya diajarin itu kok. Menjadapatkan job yang pas dengan waktu saya, katanya sih agar tulisan bisa maksimal dalam pengerjaannya.
Kesimpulan
Kita sudah berada di tahapan kesimpulan ya sobat Alfattah. Kesimpulannya, untuk menjadi seorang penulis artikel profesional, harus paham betul menulis artikel yang seperti apa, targetnya siapa, tekniknya seperti apa, dan harus bisa memastikan bahwa informasi itu tidak hoax.
Setelah kamu tahu itu, giliran mengolahnya seperti apa. Tapi kamu jangan khawatir ya, jika masih pemula bisa kok masuk yang freelance aja sambil belajar gitu.
Nah, ternyata artikel yang bagus seperti itu bisa kamu dapatkan di Waroeng Artikel. Karena mereka system jobnya seperti itu. Jika penasaran, bisa dicari digoogle ya, saya hanya bantu menginformasikan saja. Terimakasih.
ah siap... makasih ya pencerahannya.. ☺
BalasHapusJejak
BalasHapusmakasih kak.. semangat ya.. ☺
BalasHapus