Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ajarkan Anak Untuk Rajin Menabung Dengan Cara Ini



Bang Bing Yuk Kita Nabung

Tang Ting Yuk Jangan Di Hitungan

Tahu Tahu Kita Nanti Dapat Untung

Pasti anak yang lahir pada tahun 90-an tidak asing dengan lagu itu, bukan? Sebuah lagu yang dinyanyikan Oleh Trio Kwek Kwek itu mempunyai makna yang sangat bagus yaitu mengajak Kita semua untuk rajin menabung.

Menabung memang harus menjadi salah satu kebiasaan positif yang harus dilakukan. Tidak terkecuali anak-anak. Kebiasaan untuk menabung harus di ajarkan sejak dini. Dengan rajin menabung, secara tidak langsung bisa membuat anak  bisa belajar bertanggung jawab dan berhemat dalam keuangan.

Manfaat Mengajarkan Menabung Pada Anak

Selain menjadi salah satu aktivitas yang positive, ada beberapa manfaat mengajarkan anak menabung. Manfaat tersebut akan secara langsung membawa dampak yang bagus terhadap kebiasaan anak.

1. Belajar Mengatur Keuangan Sejak Dini
Manfaat yang bisa dirasakan ketika mengajarkan si anak buat belajar menabung adalah bisa mengatur keuangannya. Dia akan berlatih untuk bisa membuat anggaran untuk keuangan pribadinya. Anak juga akan mulai berpikir dengan cerdas untuk bisa membagi-bagi mana Uang yang akan digunakan untuk keperluan mereka dan menyisihkan uang untuk di Tabung.

2. Anak Bisa Belajar Untuk Berhemat SeJak Dini
Apabila budaya menabung sudah tertanam pada diri si Kecil, maka mereka akan menyisihkan uang yang mereka miliki untuk ditabung. Dengan begitu, anak akan belajar untuk belajar menghemat pengeluaranya untuk di tabung.

3. Anak Menjadi Lebih Disiplin
Memang ketekunan serta kedisiplinan menjadi salah satu sikap yang juga harus ditanamkan sejak dini. Lalu bagaimana cara menamkan sikap tersebut pada anak? Jawabnya dengan cara menabung.

Ya, melatih anak rajin menabung sejak dini sama dengan anda melatih kedisiplinan pada diri anak. Misalnya saja, mereka akan mempunyai kesadaran diri untuk selalu menyisihkan uang untuk di tabung.

4. Anak Bisa Lebih Menghargai Uang
Pada dasarnya, belajar menabung bisa meningkatkan kesadaran anak terhadap uang. Moment di mana si kecil sedang belajar menahan diri untuk tidak menghabiskan semua uang ketika sedang membeli sesuatu. Nah, hal ini merupakan sebuah tindakan yang mencerminkan rasa menghargai terhadap uang yang mereka miliki.

5. Menjadi Terbiasa Menabung Pada Saat Dewasa Nanti
Hal sekecil apapun jika sering dilakukan maka akan menjadi kebiasaan. Begitu juga kebiasaan menabung sejak dini. Ketika si kecil beranjak dewasa nanti, anak akan menjadi terbiasa dan tidak akan mengalami kesulitan dalam menabung.

Cara Ajarkan Menabung Sejak Dini

Bagi sebagian orang tua, uang menjadi salah satu topik yang masih sedikit tabu untuk dibicarakan ke anak. Padahal, sangat penting loh buat memberikan pendidikan finansial pada anak sejak dini. Hal ini bertujuan agar anak bisa mengelok keuangan dengan baik dan bijaksana pada saat dewasa nantinya.

Mengajarkan anak untuk terbiasa menabung sejak dini secara otomatis anda sudah membiasa mereka untuk tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya. Semakin lama anak terbiasa untuk menabung, maka akan semakin mudah bagi mereka untuk terbiasa menyisihkan sebagian uang yang sudah dimilikinya.

Lalu,  bagaimana cara mengajarkan anak untuk menabung sejak dini? Berikut ini adalah tipsnya. Mungkin anda bisa coba menerapkannya sejak dini.

1. Belikan Celengan
Pada dasarnya, membelikan celengan menjadi salah satu langkah awal yang baik untuk membiasakan anak menabung. Doronglah anak untuk selalu mengisi celengan dengan sebagian jatah uang jajan mereka setiap hari. Anda bisa memberikan pengertian kepada anak akan manfaat menyisihkan uang mereka untuk di masukan ke celengan.

Supaya semakin bersemangat, belikan celengan dengan bentuk atau karakter kesukaan mereka.  Anda bisa menceritakan kepada si anak dengan mengibaratkan celengan sebagai makhluk yang butuh makanan. Jadi mereka perlu dikasih makan setiap hari agar bisa tumbuh dan berkembang. Katakan juga Jika semakin berat celengan maka akan semakin sehat.

2. Ajak Anak Buka Rekening Tabungan
Selain membelikan celengan, anda juga bisa mengajak anak untuk membuat rekening untuk di tabung. Anda juga bisa melakukannya ketika celengan si anak sudah penuh. Keluarkan semua Uang yang ada di dalam celengan, setelah itu ajak mereka ke bank untuk menyetorkan uang.

Sebelum itu, anda harus mengajak anak untuk menghitung berapa besar uang yang sudah berhasil di kumpulkan. Hal ini juga jadi salah satu langkah awal untuk mengajarkan anak berhitung. Selain itu, bukalah rekening atas nama anak dan tunjukan pada mereka.

Anda bisa mengatakan jika uang yang sudah dihitung tadi adalah miliknya sendiri. Selain itu, dia bisa menggunakannya untuk membeli apapun yang mereka suka saat sudah  besar nanti. Dengan begitu, anak akan Jadi semakin semangat buat menabung deh.

3. Gunakanlah Kaleng Tabungan
Anak-anak akan sangat mudah sekali tergoda oleh berbagai mainan atau boneka baru. Sebagian orang tua yang bijak, jangan menuruti anak untuk membelikan semua mainan yang mereka suka ya. Lihatlah hal ini sebagai salah satu kesempatan yang baik untuk bisa mengajarkan kepada anak untuk menabung.

Berikanlah pengertian  pada anak bahwa untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, maka mereka harus mengumpulkan uang untuk membelinya. Beri anak kaleng untuk menyimpan uang. Setelah kaleng penuh, baru anak bisa membeli mainan baru.

Berikan anak uang jajan setiap hari dan minta mereka untuk menyisihkannya. Agar anak lebih temotivasi, anda bisa menempelkan gambar-gambar yang mereka suka pada kaleng. Ini menjadi salah satu cara menabung yang sederhana.

4. Membuat Garis Waktu
Mungkin sebagian anak sedikit mengalami kesulitan di dalam memahami akan pentingnya menabung sejak dini. Mereka mungkin akan sedikit mengeluhkan karena waktunya yang lama dan harus menahan diri dulu untuk tidak membeli barang kesukaan mereka.

Nah, inilah hal yang sangat penting untuk menerapkan konsep garis waktu. Berilah pengertian pada anak, berapa lama waktu yang diperlukan untuk menabung sebelum mereka bisa membeli apapun yang mereka suka.
Gambarlah pada selembar kertas. Buatlah tabel sesuai dengan jumlah hari untuk menabung sesuai dengan yang dibutuhkan. Misalnya saja, untuk pemula terapkan 7 hari sebagai lama waktu yang diperlukan untuk menabung.

Hal ini rasanya sangat mustahil uang yang terkumpul selama tujuh hari cukup untuk digunakan membeli mainan atau barang kesukaan mereka. Namun, poin utamanya adalah anda sudah bisa mengajarkan anak untuk menabung. Dengan begitu, anak akan terbiasa menyisihkan uangnya sendiri pada saat ingin membeli sesuatu.

5. Berikan Hadiah Jika Anak Berhasil Menabung
Dalam mengajarkan anak menabung, anda bisa menggunakan metode Reward and Punishment. Berikan anak hadiah kecil ketika mereka berhasil menabung. Misalnya saja, ajak anak buat beli es cream atau makanan favoritnya.

Hadiah bisa dijadikan sebagai dorongan positive bagi buah hati untuk menabung secara terus menerus. Di lain kesempatan, anda bisa menanyakan pada anak apa yang ingin mereka lakukan atau ingin pergi kemana. Katakana pada anak jika anda akan menuruti semua keinginan di hari itu sebagai ungkapkan rasa senang sudah rajin menabung.

6. Beri Contoh yabg Baik
Pada dasarnya, orang tua menjadi role model bagi anak-anak. Jka anda ingin Buah hati anda rajin mmenabung, maka mulailah untuk memulai kebiasaan dari diri sendiri. Dari kebiasaan tersebut, anak pasti akan bertanya dan kesempatan tersebut bisa anda gunakan untuk mulai melatIh anak untuk menabung.

Beli dua buah celengan untuk anak dan anda. Ajak anak untuk berlomba-lomba mengisi celengan tersebut.  Bagi yang bisa cepat memenuhi celengan, maka akan keluar sebagai pemenang. Di sini anda juga mengajarkan anak untuk bersikap kompetitif.

Intinya, belajar untuk mengelola keuangan sejak dini sangatlah penting. Hal bisa membantu anak menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam mengatur keuangan di masa depan. Jadi, Yuk ajarkan menabung sejak dini.







Nur Chafshoh Sa'idah
Nur Chafshoh Sa'idah Ibu dengan 2 anak, domisili Sidoarjo Jatim. Lulus KPI UINSA Surabaya tahun 2017, wanita kelahiran Gresik 1994 ini mulai bergelut dengan literasi sejak 2013, menjadi Content Writer sejak 2019, Karya buku di antaranya Manuskrip 70 Tahun Indonesia Merdeka (2016) sebuah antologi puisi, Villain (2021) novel Fantasi garapan duet, Kumpulan Cerita Anak Cerdik (2021) bersama Elfamediatama, Parenting Bala-Bala 1 Minggu 1 Cerita Bukan Resep Pengasuhan Abal-Abal (2021) karya non fiksi bareng para blogger, kunjungi rumah literasinya alfattahparenting.com dan nurchabisnis.com, perempuanberkarya.com, membuka Jasa Penulis Pena Alfattah. IG: @nurchafshoh FB: Pena Alfattah Twitter: @nurchafshoh

Posting Komentar untuk "Ajarkan Anak Untuk Rajin Menabung Dengan Cara Ini"